Seorang penanya pernah bertanya kepada Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah dengan pertanyaan sebagai berikut: Apa hukumnya seorang wanita melihat kepada laki-laki, dan laki-laki melihat kepada wanita? (Dan bagaimana) dengan apa yang telah disebutkan di dalam Tafsir Ibnu Katsir bahwasanya beliau membolehkan hal tersebut jika tanpa didasari syahwat. Bahkan dalam hadits yang shahih, disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyaksikan orang-orang Habasyah sedang bermain tombak di masjid saat hari raya, dan saat itu Ummul Mu’minin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu turut menyaksikannya dari belakang Nabi. Dan saat itu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menutupinya dengan penutup (agar orang-orang Habasyah tidak melihatnya), sampai-sampai ‘Aisyah akhirnya pulang (karena sudah bosan). Namun (di sisi lain) saya juga pernah mendengar bahwasanya hal ini diharamkan, maka dari itu tunjukkanlah kami kepada pendapat yang shahih. Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan. Bagaimana jawaban beliau mengenai hal ini? Silahkan kunjungi link berikut ini. Semoga bermanfaat.
Read More »Author Archives: Muadz Mukhadasin
Keutamaan Bergaul dengan Teman yang Baik
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita agar selektif dalam memilih teman, khususnya teman dekat atau sahabat karib. Hal itu disebabkan karena agama seseorang itu sangat ditentukan oleh agama teman dekatnya.
Read More »Jadilah Kunci Kebaikan!
Di dalam hadits yang mulia yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ وَإِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ “Sesungguhnya ada sebagian manusia yang menjadi kunci kebaikan dan penutup kejelekan, dan ada pula sebagian manusia yang menjadi kunci kejelekan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah bagi siapa saja yang Allah jadikan kunci-kunci kebaikan berada di tangannya, dan celakalah bagi siapa saja yang Allah jadikan kunci-kunci kejelakan berada di tangannya.” (HR. Ibnu Majah no. 237, dan telah dihasankan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan Ibnu Majah no. 194) Pernahkah kita merenungkan dan memperhatikan termasuk kelompok yang manakah kita ini? Apakah kita termasuk ke dalam kelompok manusia yang menjadi kunci kebaikan serta penutup kejelekan bagi diri kita sendiri dan orang lain? Atau justru kita termasuk kelompok yang sebaliknya?
Read More »Meneladani Semangat Seorang Kakek Buta
Syaikh Prof. Dr. Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafidzahullah ta’ala mengisahkan bahwa: “Di sebuah kampung kecil yang terletak di sebelah timur kota Madinah saya pernah melihat seutas tali yang membentang dari sebuah rumah ke pintu masjid. Maka aku pun bertanya mengenai hal tersebut. Dan dikatakan bahwa rumah itu adalah milik seorang laki-laki tua yang telah kehilangan penglihatannya (buta) dan dia tidak mempunyai pemandu (untuk mengantarnya ke masjid). Maka dari itu, ia menggunakan tali tersebut sepada tiap kali datangnya waktu shalat (berjamaah), untuk bisa (memandunya) pergi ke masjid kemudian kembali lagi kerumahnya.” (Lihatlah bagaimana perjuangan seorang kakek tua yang telah buta namun sangat bersemangat untuk bisa pergi ke masjid dalam rangka menunaikan shalat berjamaah.)* “Bagaimana denganmu wahai para pemuda yang masih mempunyai kesehatan, kekuatan serta penglihatan yang normal?!”
Read More »Keutamaan Tauhid
Tauhid merupakan nikmat agung yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba pilihanNya. Setiap hambaNya yang bisa menjaga kemurnian tauhid dan menerapkannya selama hidupnya, maka Allah akan memberikan kepadanya banyak keutamaan. Yang mana semuanya pasti didamba-dambakan oleh setiap orang. Apa saja keutamaan yang akan didapatkan oleh orang yang menerapkan tauhid dalam hidupnya?
Read More »Urgensi Tauhid
Tidak diragukan lagi bahwasanya tauhid merupakan perkara yang sangat penting bagi manusia. Bahkan tauhid adalah penentu selamat dan tidaknya seorang manusia dari api neraka. Maka dari itu, setiap orang yang menginginkan dirinya selamat dari api neraka ia harus mengaplikasikan tauhid di kehidupannya sehari-hari. Karena pentingnya masalah tauhid, maka para ulama pun telah menerangkan dan mejelaskan kepada kita tentang urgensi atau pentingnya tauhid di dalam kehidupan kita. Di antara urgensi atau pentingnya tauhid yang dijelaskan oleh para ulama adalah: 1. Tauhid adalah tujuan diciptakannya jin dan manusia 2. Tauhid merupakan inti dakwah para rasul 3. Tauhid merupakan hal yang pertama diperintahkan oleh Allah kepada hambaNya sebelum kewajiaban yang lainnya 4. Tauhid adalah hak Allah atas hambaNya 5. Tauhid merupakan tugas seorang muslim sepanjang hidupnya
Read More »Amalan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam telah menjelaskan bahwa pada 10 (sepuluh) hari terakhir di bulan Ramadhan ini terdapat begitu banyak keutamaan, kebaikan serta pahala yang Allah sediakan bagi hamba-hambaNya. Apa saja amalan yang bisa kita lakukan untuk bisa meraih keutamaan tersebut?
Read More »Sebab-sebab Seseorang Bermaksiat Kepada Allah
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata di dalam bukunya “al-Fawa’id”: Tidaklah seorang hamba mengerjakan apa yang telah diharamkan kepadanya melainkan karena dua sebab: Pertama: Buruk sangka kepada Allah. Ia (menyangka) sekiranya ia menaati dan lebih mengutamakan Allah (dari pada selainNya), niscaya Allah tetap saja tidak akan memberinya sesuatu yang lebih baik dan lebih halal (dari apa yang dilakukannya). Kedua: Ia mengetahui keharamannya dan (meyakini) bahwa “Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi gantinya dengan yang lebih baik.” Akan tetapi syahwatnya lebih besar dari pada kesabarannya dan hawa nafsunya lebih dominan dari pada akalnya. Sebab yang pertama adalah karena lemah akalnya, sedangkan yang kedua adalah karena lemah akal dan mata hatinya. (al-Fawa’id karya Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah)
Read More »Bagaimana Cara Menyambut Bulan Ramadhan?
Bulan Ramadhan sudah ada di depan mata, tinggal hitungan hari saja bulan mulia itu akan menyapa kita. Ramadhan merupakan tamu agung yang sangat dinanti-nanti kedatangannya oleh seluruh hamba-hamba Allah yang beriman. Dan sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk menyambut kedatanganya dengan suka cita dan memuliakannya. Jika ada seorang presiden atau mentri negara akan berkunjung ke rumah kita pasti kita akan direpotkan dengan berbagai persiapan untuk menyambutnya. Kita pasti akan menata dan memperindah rumah kita, menyiapkan makanan istimewa dan lain-lain. Ramadhan lebih dari sekedar presiden atau pejabat tinggi lain atau apa pun saja. Ramadhan adalah anugerah Allah yang luar biasa. Ramadhan adalah kesempatan untuk menyiapkan masa depan kita di dunia dan akhirat. Oleh karenanya kita harus mempersiapkan kehadirannya dengan persiapan yang matang agar kita bisa sukses meraih derajat ketakwaan dan mendapat janji Allah yaitu ampunan dan bebas dari api neraka. Bagaimana cara menyambut bulan ramadhan yang telah dijelaskan oleh para ulama?
Read More »Nasihat untuk Mengamalkan Ilmu
Ilmu merupakan perkara yang sangat mulia, namun kemuliaan ilmu tidaklah akan berarti apa-apa jika tidak diamalkan. Seorang yang berilmu akan menjadi mulia di hadapan Allah tatkala ia mengamalkan ilmunya, dan sebaliknya ia akan menjadi seorang yang sangat hina tatkala ia tidak mengamalkan ilmunya. Amal merupakan inti dari ilmu yang dimiliki oleh seseorang. Dan setiap orang akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Ta’ala tentang ilmu yang dimilikinya kelak di hari kiamat.
Read More »