Syaikh Prof. Dr. Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafidzahullah mengisahkan bahwa:
“Di sebuah kampung kecil yang terletak di sebelah timur kota Madinah saya pernah melihat seutas tali yang membentang dari sebuah rumah ke pintu masjid. Maka aku pun bertanya mengenai hal tersebut. Dan dikatakan bahwa rumah itu adalah milik seorang laki-laki tua yang telah kehilangan penglihatannya (buta) dan dia tidak mempunyai pemandu (untuk mengantarnya ke masjid). Maka dari itu, ia menggunakan tali tersebut pada setiap kali datangnya waktu shalat (berjamaah) untuk bisa (memandunya) pergi ke masjid kemudian kembali lagi kerumahnya.”
(Lihatlah bagaimana perjuangan seorang kakek tua yang telah buta namun sangat bersemangat untuk bisa pergi ke masjid dalam rangka menunaikan kewajiban shalat berjamaah.)Pent
“Bagaimana sekiranya dengan para pemuda yang masih mempunyai kesehatan, kekuatan serta penglihatan yang normal?!”
Dikutip dari website resmi Syaikh Prof. Dr. Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafidzahullah di www.al-badr.net
Yogyakarta, 01 Shafar 1435 H/05 Desember 2013 M
Dialihbahasakan oleh: Mu’adz Mukhadasin
www.muadz.com