HomeFaedahMengambil Ilmu dari Para Senior
Mengambil Ilmu dari Para Senior - MuadzDotCom - Sahabat Belajar Islam
Mengambil Ilmu dari Para Senior - MuadzDotCom - Sahabat Belajar Islam

Mengambil Ilmu dari Para Senior

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:

لا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا أَتَاهُمُ الْعِلْمُ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمِنْ أَكَابِرِهِمْ، فَإِذَا جَاءَ الْعِلْمُ مِنْ قِبَلِ أَصَاغِرِهِمْ فَذَاكَ حِينَ هَلَكُوا

Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka mendapatkan (mengambil) ilmu dari para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dari para senior di antara mereka (baik dari segi umur maupun ilmu-red). Apabila ilmu datang (didapatkan) dari orang-orang kecil di antara mereka, maka niscaya mereka akan binasa.” (al-Mu’jam al-Kabir, Karya ath-Thabrani [8510])

Ibnu Qutaiybah rahimahullah berkata, “Aku pernah ditanya tentang ucapan beliau:

لا يزال الناس بخير ما أخذوا العلم عن أكابرهم

“Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka mengambil ilmu dari para senior di antara mereka.”

Maksudnya adalah manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama ulama panutan mereka adalah Masyayikh (sesepuh) di antara mereka, bukan anak-anak muda. Karena ulama yang sepuh tentunya sudah hilang darinya kesenangan masa mudanya, gelora anak muda, sifat ketergesa-gesaan, dan sifat kebodohan jiwa muda.

Mereka tentunya sudah disertai dengan keahlian dan pengalaman, sehingga tidak masuk kepada ilmu mereka berupa syubhat, sifat mengikuti (dikalahkan) hawa nafsu, mereka tidak lagi condong kepada sifat tamak, dan tidak akan mudah digelincirkan oleh setan sebagaimana mudahnya setan menggelincirkan mereka yang masih muda. Mereka disertai juga dengan kewibawaan dari segi umur, kemuliaan, dan sifat yang menjadikan orang lain segan kepada mereka.

Adapun anak-anak muda, apabila perkara-perkara tersebut masuk kepada mereka kemudian berfatwa (jadi rujukan), maka justru mereka akan celaka dan mencelakakan (menjerumuskan) orang lain.” (Nashihah Ahli al-Hadits, Karya al-Baghdadi [8])

(Faedah diterjemahkan dari buku at-Tuhaf bil Ma’tsur ‘an as-Salaf, hal 57, karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Mushin al-Abbad al-Badr hafidzahullah)


Oleh: Muadz Mukhadasin
Artikel: www.muadz.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Harta Menjadi Berkah karena Sedekah - MuadzDotCom - Sahabat Belajar Islam

Harta Menjadi Berkah karena Sedekah

Sedekah merupakan salah satu amal kebaikan yang mempunyai nilai pahala yang sangat besar jika diniatkan ...